TOEFL IBT: Writing Session


Antara bulan Juli-Agustus, AMINEF akan mengirimkan Email berisi jadwal tes TOEFL IBT (internet-based test) yang saya harus hadapi. Untuk mahasiswa doktoral, nilai minimalnya adalah 90/91. Saya menyarankan agar kalian juga mengunjungi website program studi di universitas yang akan dituju untuk mencari tahu apakah ada nilai minimal yang diminta. Di beberapa universitas, mereka misalnya meminta nilai minimal pada sesi writing dan speaking. Walaupun saya berjuang keras untuk memperoleh skor minimal tersebut, saya percaya bahwa kalian bisa melakukannya dengan [lebih] baik jika kalian mempersiapkannya jauh jauh hari. Saya ingin mengatakan bahwa tes IBT jelas memerlukan persiapan. Tolong abaikan ide/ saran dari teman yang mengatakan bahwa mereka tidak memerlukan waktu persiapan untuk menghadapi tes ini. Terkait persiapan, saya [menyarankan agar kalian] mempelajari buku berjudul Speaking and Writing Strategies for the TOEFL IBT   karangan Bruce Stirling yang banyak memberikan template sederhana khususnya untuk menghadapi sesi writing [dan speaking]. Singkatnya, dalam mengerjakan sesi writing part 1, saya menggunakan template berikut yang hanya sebagai referensi saja yang kalian bisa gunakan dan modifikasi sendiri 😊:

The reading and the lecture are both about... The author of the reading believes that .... However, the lecturer casts doubts on the claims made in the article. She posits that .... These contrasting views between the author and the lecturer will be presented more fully in the subsequent paragraphs.

First, the author points out that....
In contrast, the lecturer states that...
She/he elaborates this point by saying that...

Second, the author contends that...
The lecturer rebuts this argument. She argues that...

Finally, the author claims that...
The lecturer, on the other hand, posits that...
She/he puts forth the idea that...

In sum, both the author and the lecturer talk about.... The author concludes that.... Countering that, the lecturer mentions ...., which effectively challenges the claims made in the article.

Untuk sesi writing part 2, saya bisa menyimpulkan betapa pentingnya menuliskan Hook[1]
untuk mengawali dan mengakhiri essay yang saya tulis. Akhirnya, secara khusus, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Anita Utami, M.A[2]. yang telah memperkenalkan saya dengan gagasan yang tertuang di dalam buku tersebut di atas.
Terima kasih ya Bu!

Lessons learned:
[10] Pelajari buku berjudul Speaking and Writing Strategies for the TOEFL IBT  karangan Bruce Stirling dengan baik 😊
[11] Berlatih untuk menuliskan dan mengingat template dan hook yang dibahas di dalam buku tersebut setiap hari sebelum menghadapi tes!

Disclaimer: This blog is not an official blog of the U.S. Department of State blog or any other institutions mentioned here. All views, comments, and information described here are merely author’s own and are solely used to share his experiences pursuing the chance to study abroad through Fulbright Scholarship. Thus, they do not represent the official information of the scholarship. For inquiries related to the official information can be found on the official website of the scholarship.

Sebelumnya:
Terima kasih, Guru!

Selanjutnya:
GRE test:Writing session


[1] Ide yang dikemukakan oleh Bruce Stirling di dalam bukunya bagaimana saya harus bisa menuliskan kalimat
pembuka dan penutup yang dapat menarik perhatian para pembaca
[2] Beliau saat ini menjadi staf pengajar di SMP Negeri 5 Salatiga; Banyak gagasanya yang dimuat di media online.

No comments:

Post a Comment