Dalam beberapa kesempatan,
aku kerap membaca
berita duka
yang disampaikan
melalui Email pegawai
universitas.
Aku mengenal
beberapa pribadi
yang telah berpulang
ke pangkuan Bapa.
Aku banyak
mendengar kisah
akan kebaikan
dan karya yang
telah mereka
torehkan selama hidupnya.
Waktu di mana aku
menjadi subjek
berita duka melalui
email tersebut
pasti akan tiba.
Oleh karenanya,
aku terus berbicara
dengan diriku dan
membuat komitmen
dengannya untuk
melakukan hal
yang terbaik dalam
hidupku; bahkan,
terbaik dari yang terbaik
yang aku bisa lakukan.
My best, nothing but,
My very very very best![1]
Tidak hanya bercita-cita,
namun mewujudkan cita-cita.
Tidak hanya bermimpi,
namun mewujudkan mimpi.
Tidak hanya berwacana,
namun berkarya.
Sebelumnya:
Job Fair dan Iri Hati
Selanjutnya:
(belajar menjadi) "Home" bagi para mahasiswa(ku)
Sebelumnya:
Job Fair dan Iri Hati
Selanjutnya:
(belajar menjadi) "Home" bagi para mahasiswa(ku)
[1] Slogan yang diajarkan oleh Ibu Lanny Anggawati, seorang pengajar di kelas Service Program Design, di Universitas Sanata Dharma, sebagai bekal landasan prinsip [baca: janji] bagi para mahasiswa untuk selalu melakukan hal yang terbaik selama hidupnya.
No comments:
Post a Comment